Padi Lahlah
Tertangis Iba
Hujan angkat suara
Teriak sekuat tenaga
Iba pada bumi yang dahaga
Sehari berjalan masih biasa
Tiga hari berselang khawatir pun tiba
sekarang ketakutan mendera
Paya Lahlah kami yang tercinta
Persawahan yang mulia
padanya kami setia
menuai hasil tiap tahunnya
hari ini berbeda
hujan tak mau reda
padi kami tertangis mengiba
Air telah datang setingginya
Kami jua tak punya daya
Paya Lahlah kami tercinta
kemana harus kami bersua
agar pertolongan datang kiranya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar