D r e a m ‘I
m p i a n’
I have a dream /a song to sing/to help me cope/with anything
Lirik lagu ini mungkin sering
kita dengar. Ini adalah lirik lagu I have
a dream. Lagu ini dipopulerkan oleh Westlife. Lagu ini menyinggung kata dream. Apa sebenarnya dream?
Dream berasal dari bahasa Inggris. Dream dapat diartikan sebagai impian. Sebagian buku mengartikan
kata ini sebagai mimpi. Dari dua kata yang diartikan di atas, lebih tepatnya dream ini diartikan sebagai impian. Dengan
demikian, dream dapat diartikan
sebagai sesuatu hal/benda yang sangat diidam-idamkan menjadi kenyataan.
Apakah dream ini penting diketahui oleh siswa? jawabannya adalah ya.
Mengapa? Karena dream berperan besar
dalam mengarahkan siswa menuju masa depan.
Setiap siswa memiliki impian. Dia
mengimpikan kehidupannya kelak di saat dia dewasa. Apakah dia mengimpikan
menjadi seorang pengusaha sukses, guru/dosen profesional, peneliti, presiden,
polisi/tentara, dokter, dan sebagainya. Impian ini akan menjadi nyata jika
siswa tersebut siap untuk menjalani segala tantangannya. Impian tidak terwujud
dalam sekejab. Ia menuntut proses.
Pertanyaannya adalah apakah
setiap siswa siap menjalani tantangan yang diimpikannya?
Ini harus dijawab oleh siswa itu
sendiri. Dia harus merenungkannya. Akhir dari sebuah jawabannya akan bermuara
pada dua hal: mencapai impian atau tidak
mencapainya.
Terus apa yang dapat dilakukan
guru agar siswa dapat menjalani tantangan itu dan menggapai impiannya? Salah
satunya adalah pembelajaran di sekolah. Di sekolah, siswa dibimbing memahami
materi pembelajaran (hardskill) dan
dibentuk karakternya (softskill).
Mengapa kedua hal ini? Karena keduanya akan bersama-sama dalam merealisasikan
impian tersebut. Ilmu diperlukan untuk memecahkan permasalahan secara teoretis
dan empiris; karakter diperlukan sebagai sikap yang harus dimiliki seorang
siswa.
Ilustrasinya, misalnya, siswa
mengimpikan menjadi seseorang yang mampu membaca cepat. Dia memang bisa membaca
tetapi tidak bisa membaca cepat dan tidak tahu cara membaca cepat. Untuk itu,
dia antusias menemukan cara membaca cepat. Dia rajin berlatih membaca cepat. Akhirnya,
dia mampu mewujudkan impiannya tersebut—membaca cepat. Nah, yang manakah
disebut softskill dalam ilustrasi
ini? Tepat. Jawabannya adalah antusias dan rajin. Hardskill-nya adalah cara membaca cepat. Tampak di sini, softskill itu berpengaruh besar dalam mencapai
impian. Sehingga tidak salah, hasil riset membuktikan bahwa yang mengantarkan
seseorang menuju kesuksesan itu adalah softskill
yang baik. Tentunya ditunjang oleh hardskill
yang memadai juga.
Selanjutnya bagaimana cara
menggapai dream?
Ingatlah dream yang sudah diangankan. Jika sudah tahu bahwa kita betul-betul
ingin menggapai impian tersebut dan tidak mau gagal mencapainya, maka mulailah
berbenah di jalan yang sesuai koridor impian itu. Tumbuhkan softskill yang baik dalam mencapainya. Gali
ilmu (hardskill) sedalam-dalamnya. Dan
ingat, buatlah perencanaan menuju impian. Mengapa perencanaan? Karena akan
selalu ada jalan yang bercabang di setiap jalan yang kita jalani. Dan jika
salah arah jalan, mungkin kita lama akan menuju tujuan atau mungkin juga
tersesat. Pentingnya perencanaan, dalam sebuah buku pernah tertulis if you fail to plan, you are planning to
fail.